Monday, October 17, 2011

Dua Hati Satu Rongga



Dr. Jeffrey Lang Menulis;

Supaya diterima penuh dalam masyarakat Islam, kawannya itu sudah menemukan kuncinya: "Pakai tutup kepala timur tengah, pelihara janggut panjang, katakan al-hamdu lillah, masya Allah, as-salamu alaikum, jazakallahu khayran dalam situasi yang tepat." Kawannya yang lain, yang sudah masuk Islam, berkomentar bahwa orang Islam itu tampaknya menduga Tuhan hanya mengerti Bahasa Arab.

."My only Muslim contacts for many years were drug users, adulterers, and gamblers,"

Mereka cenderung saling menuduh dengan tuduhan kafir atau bid'ah.
Seorang mualaf baru kawan Lang pernah berkata kepadanya bahwa hiburan favorit orang Islam adalah bergunjing dan menyebarkan fitnah.

p/s Alangkah malangnya Islam sepeninggal Nabi .....
"Marilah kita kembangkan Islam yang kontekstual, Islam yang tumbuh subur pada tanah mana pun. Bukan hanya Islam Arab, tetapi juga Islam Amerika, Islam India, dan tentu saja Islam Indonesia...


Lihat selanjutnya.....
Salam ya Syeikh al-Ummi!

Aku ingin mencari kebenaran
dan menghapuskan kepalsuan
Cinta dan kebencian
tidak mungkin bersatu
Allah berfirman "Allah sekali-kali tidak menjadikan
bagi seseorang itu
dua buah hatinya
dalam satu rongga."
(Al Ahzab 33:4)
Iaitu tidak mungkin Allah meletakkan dalam hati seseorang itu kecintaan kepada Ahl Bait Nabi-Nya dan cinta juga kepada para musuh Ahl Bait di kalangan umat-Nya.....

"Who are his Ahlul-Bayt (that the Prophet was referring to)? Are they his wives?" Thereupon Zaid ibn Arqam said: "No, by Allah! A woman lives with a man (as his wife) for a while; he then divorces her and she goes back to her parents and her people. The Ahlul-Bayt of the Prophet are his lineage and his descendants (those who come from his blood)..."
Sahih Muslim, 1980 Edition Saudi Arabia, Arabic version, v4, p1874, Tradition #37 http://mail.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/22.gif

Imam Baqir has said: The one who is unaware of the oppression done upon us, the one who is oblivious of the snatching away of our rights and one who is unaware of the misbehavior of the Ummah towards us- surely he is amongst those oppressors. [Bihar al Anwar, V 55, p 77; Eqaabul Aamaal, pg 208]

Berikut ini riwayat yang dinukil dari Imam Fakhrudin al-Razi: Penulis kitab Kasyaf menukil dari Nabi Saw, di mana dia menukil 12 kalimat penuh makna dari baginda Nabi Saw:
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam keadaan syahid.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam keadaan terampuni dosa-dosanya.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam bertaubat.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam keadaan mukmin dan beriman sempurna.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam (pangkuan) malaikat maut kemudian malaikat Munkar dan Nakir mengabarkan berita gembira dengan surga.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia seperti seorang pengantin perempuan dipimpin ke rumah suaminya.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dibuka baginya di dalam kubur dua pintu menuju surga.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka Allah akan menjadikan kuburannya tempat ziarah para malaikat rahmat.
·       Barang siapa mati dalam kecintaan terhadap keluarga Muhammad Saw, maka dia mati dalam keadaan berpegang kepada sunnah dan jama'ah.
·       Barang siapa mati dalam kebencian terhadap keluarga Muhammad Saw maka dia akan datang di hari kiamat dengan cidat ditulisi: orang yang putus asa akan rahmat Allah.
·       Barang siapa mati dalam kebencian terhadap keluarga Muhammad Saw maka dia mati dalam keadaan kafir.
·       Barang siapa mati dalam kebencian terhadap keluarga Muhammad Saw maka dia tidak akan pernah mencium aroma surga.

Sesuai dengan riwayat ini, arti kalimat di atas adalah, barang siapa yang membenci keluarga Rasulullah Saw bukan hanya dia tidak akan masuk surga, tapi lebih daripada itu selama 500 tahun dia akan terjauhkan dari surga oleh kerananya dia tidak akan mencium aroma surga tersebut. Al-hasil orang semacam ini akan jauh dari surga.

Begitulah nukilan indah dari ulama besar Ahlul Sunnah, Imam Fakhrudin al-Razi 
(w.606H/ 1209M), dalam kitab tafsirnya tentang kecintaan terhadap Ahl Bait yang sering dilupakan oleh umat Muhammad sepeninggalnya.... Justeru itu kecintaan terhadap Ahl Bait 'Bukan-lah Cinta Biasa' seperti lagu Siti Nurhaliza sebaliknya meletakkan mereka sebagai 'pusat rujukan' umat setelah ketiadaan Nabi-Nya dan itulah pengejawantahan cinta terhadap Ahl Bait.....http://mail.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/22.gif
"Alangkah beruntungnya orang yang beriman dan mati dalam kecintaan terhadap Muhammad dan keluarga Muhammad!"

p/s pengejawantahan= manifestation, embodiment, 
materialization

No comments:

Post a Comment