Tanda-Tanda Syiah - Menurut Imam Shadiq as

Imam Ja'far as-Shadiq as dalam riwayat-riwayatnya menyinggung tanda-tanda Syiah Ahlul Bait Rasulullah Saw sebagai berikut:

Syiah Adalah Penjaga Amanat

قَالَ الصَّادِقُ(ع) شِيعَتُنَا أَهْلُ الْوَرَعِ وَ الِاجْتِهَادِ وَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَ الْأَمَانَةِ وَ أَهْلُ الزُّهْدِ وَ الْعِبَادَةِ أَصْحَابُ إِحْدَى وَ خَمْسِينَ رَكْعَةً فِي الْيَوْمِ وَ اللَّيْلَةِ الْقَائِمُونَ بِاللَّيْلِ الصَّائِمُونَ بِالنَّهَارِ يُزَكُّونَ أَمْوَالَهُمْ وَ يَحُجُّونَ الْبَيْتَ وَ يَجْتَنِبُونَ كُلَّ مُحَرَّم.  (بحار الأنوار ، ج‏65، ص: 167)

Imam as-Shadiq as berkata: "Syiah kami adalah orang yang berwibawa, berusaha, menepati janji, menjaga amanah, zuhud, dan beribadah, mereka adalah orang-orang yang siang hari menunaikan shalat 51 rakaat, dan menunaikan shalat di malam hari, berpuasa di siang hari, menzakatkan hartanya, menunaikan haji, dan menjauhi perbuatan haram."

Berpegang Teguh pada Ahlul Bait as

قَالَ الصَّادِقُ(ع) كَذَبَ مَنْ زَعَمَ أَنَّهُ مِنْ شِيعَتِنَا وَ هُوَ مُتَمَسِّكٌ بِعُرْوَةِ غَيْرِنَا  (بحار الأنوار ، ج‏2، ص: 98)

Imam as-Shadiq as berkata: "Berbohong orang yang mengaku sebagai Syiah kami sedang ia berpegang pada selain kami (mengikuti selain kami)."

Menjaga Kesucian

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ(ع) قَالَ وَ اللَّهِ مَا شِيعَةُ عَلِيٍّ(ع) إِلَّا مَنْ عَفَّ بَطْنُهُ وَ فَرْجُهُ وَ عَمِلَ لِخَالِقِهِ وَ رَجَا ثَوَابَهُ وَ خَافَ عِقَابَه.(بحار الأنوار، ج‏65، ص: 168)

Imam as-Shadiq as berkata: "Ayahku berkata demi Allah, Syiah Ali (as) adalah mereka yang menjaga perut dan auratnya, yang beramal demi Allah, yang mengharapkan pahala-Nya, dan yang takut akan azab-Nya."

Pekerja Keras

قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ(ع) إِنَّمَا شِيعَةُ جَعْفَرٍ مَنْ عَفَّ بَطْنُهُ وَ فَرْجُهُ وَ اشْتَدَّ جِهَادُهُ وَ عَمِلَ لِخَالِقِهِ وَ رَجَا ثَوَابَهُ وَ خَافَ عِقَابَهُ فَإِذَا رَأَيْتَ أُولَئِكَ فَأُولَئِكَ شِيعَةُ جَعْفَر. (الخصال، ج‏1، ص: 296)

Imam as-Shadiq as berkata: "Para pengikut Ja'far (as) hanya orang yang menjaga perut dan auratnya dari haram dan sangat bekerja keras, beramal untuk pencipta-Nya, mengharapkan pahala-Nya, serta takut akan azab-Nya, dan jika kalian menyaksikannya, maka ketahuliah bahwa mereka adalah pengikut Ja'far (as)."

Mengutamakan Kebaikan

سُئِلَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ(ع) عَنْ شِيعَتِهِمْ فَقَالَ شِيعَتُنَا مَنْ قَدَّمَ مَا اسْتَحْسَنَ وَ أَمْسَكَ مَا اسْتَقْبَحَ وَ أَظْهَرَ الْجَمِيلَ وَ سَارَعَ بِالْأَمْرِ الْجَلِيلِ رَغْبَةً إِلَى رَحْمَةِ الْجَلِيلِ فَذَاكَ مِنَّا وَ إِلَيْنَا وَ مَعَنَا حَيْثُمَا كُنَّا.( بحار ، ج‏65، ص: 169)

Imam Shadiq as ditanya tentang sifat dan kriteria Syiah, beliau berkata: "Syiah kami adalah yang mengedepankan apa saja yang baik dan menghindari apa saja yang buruk, yang menampakkan keindahan, selalu terdepan dalam masalah-masalah kebaikan, mengharapkan rahmat-Nya, maka mereka adalah golongan dari kami, dan menuju kami, serta bersama kami di manapun kami berada."